Kamal, Seram Bagian Barat – Pondok Pesantren Darussalam Kamal terus menunjukkan komitmennya dalam membentuk santri yang berilmu dan berakhlak mulia. Salah satu program unggulan yang dijalankan adalah pelaksanaan kegiatan diniyyah setiap hari setelah makan siang.

Kegiatan diniyyah yang berlangsung di berbagai kelas ini menjadi momentum bagi para santri untuk mendalami ilmu agama. Para ustadz dan ustadzah yang berpengalaman membimbing santri dengan penuh kesabaran, mengajarkan berbagai materi seperti tafsir, hadits, fiqih, dan ilmu alat.

"Pelaksanaan diniyyah ini adalah bagian dari rutinitas wajib di pesantren. Kami ingin memastikan bahwa waktu santri dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menimba ilmu agama," ujar Ustadz Ahmad Samroni, S.Pd, salah satu pengajar diniyyah di Pondok Pesantren Darussalam Kamal.

Suasana pembelajaran terlihat sangat khidmat. Meski baru saja menikmati makan siang, para santri tetap bersemangat dan antusias mengikuti pelajaran. Tidak hanya memahami teori, para santri juga diajak untuk berdiskusi dan mempraktikkan apa yang telah mereka pelajari.

Salah satu santri, Fazrul Rahman (14), mengungkapkan bahwa ia merasa semakin termotivasi untuk memperdalam ilmu agama. "Alhamdulillah, melalui diniyyah, saya bisa belajar banyak hal yang sebelumnya saya belum pahami. Waktunya juga tepat setelah makan siang, jadi kami bisa fokus belajar," ujarnya.

Program ini diharapkan tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga menanamkan kebiasaan belajar yang disiplin serta membentuk karakter para santri sebagai generasi yang mencintai ilmu dan agama.

"Belajar agama adalah cahaya hidup," tambah Ustadz Aqil, menutup sesi wawancara dengan senyuman penuh harapan.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, Pondok Pesantren Darussalam Kamal terus berupaya mencetak generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia dan memiliki bekal keilmuan yang kuat.